ya... Hand Phone. Buat role-play Nana, pura-puranya telpun-telpunan gitu.
Weugh. Yang ini nggak ada hubungannya sama Little Einstein yang tadi. Cuma karena masih satu kesempatan yaa jadilah ini postingan ketiga. Temanya sebenarnya sama "LEGO" tapi kalo' mau dijadiin satu posting ndak nggak mengalir. *ngamukpostingmodeon.
Saturday, January 22, 2011
Lego: Cello
Di salah satu episodenya Little Einstein, ada cerita bayi Cello mencari mama Cello. Haa... Nana suka sekali dan suka menyanyi sesuai dengan yang ada di felem itu
"Aii eeemm e ceeeellllooo
en ai em lukin' fo' mai maaaammmiii..."
Ini si Cello:
Gambar dari sini.
Ini cello karyaku:
"Aii eeemm e ceeeellllooo
en ai em lukin' fo' mai maaaammmiii..."
Ini si Cello:
Gambar dari sini.
Ini cello karyaku:
Lego: Little Einstein
Nana suka main lego. Dia dapet lego dari budenya dan ketika kami bersih-bersih rumah ada balok lego lungsurannya mbak Alin. Sekarang umur Nana 3 tahun kurang 2 bulan, dan dia udah mulai mahir memasang balok-balok lego walaupun belum sampai tahap embodiment.
Kalo' aku emang hobi maen lego. Ha njuk aku yang maen legonya... dengan harapan Nana belajar dari aku. Monkey see, monkey do. But Nana ain't monkey, of course!
Salah satu "hasil karya"-ku adalah pesawatnya Little Einstein. Tau kan Little Einstein? itu tu, felem kartun dari Playhouse Disney. Gambarnya kayak di bawah ni:
Gambar diambil dari sini.
Dan hasil karyaku:
Bagus nggak?
Kalo' aku emang hobi maen lego. Ha njuk aku yang maen legonya... dengan harapan Nana belajar dari aku. Monkey see, monkey do. But Nana ain't monkey, of course!
Salah satu "hasil karya"-ku adalah pesawatnya Little Einstein. Tau kan Little Einstein? itu tu, felem kartun dari Playhouse Disney. Gambarnya kayak di bawah ni:
Gambar diambil dari sini.
Dan hasil karyaku:
Bagus nggak?
Thursday, January 06, 2011
Nana dan Balok
Kali ini Nana belajar nyusun balok:
Kadang-kadang balok-balok yang disusun jatuh trus Nana harus menyusun ulang dari awal. Well, sebenarnya bagian "balok jatuh" ini adalah bagian yang bisa jadi membuat frustasi atau sebaliknya menyenangkan. Saya sih lebih pilih yang kedua. Lalu saya bilang ke Nana, "Kalau jatuh kan bisa bangun lagi Na." Yup, seperti dalam hidup. Saat kita jatuh, sebenarnya kita mendapat peluang untuk berjuang bangun lagi.
Pelan-pelan Nana membangun baloknya berulangkali. Ini melatih keterampilan motorik halusnya, dan juga kesabaran. Supaya lebih "lucu", ketika jatuh saya nyanyi sepotong lagu ndangndut yang saya tau "jatuh bangun aku mengejarmuuu ... " dengan cengkok ndangndut juga tentunya. Nana terkekeh-kekeh.
Dan akhirnya, taddaaaa!!! Jadi juga.
Kadang-kadang balok-balok yang disusun jatuh trus Nana harus menyusun ulang dari awal. Well, sebenarnya bagian "balok jatuh" ini adalah bagian yang bisa jadi membuat frustasi atau sebaliknya menyenangkan. Saya sih lebih pilih yang kedua. Lalu saya bilang ke Nana, "Kalau jatuh kan bisa bangun lagi Na." Yup, seperti dalam hidup. Saat kita jatuh, sebenarnya kita mendapat peluang untuk berjuang bangun lagi.
Pelan-pelan Nana membangun baloknya berulangkali. Ini melatih keterampilan motorik halusnya, dan juga kesabaran. Supaya lebih "lucu", ketika jatuh saya nyanyi sepotong lagu ndangndut yang saya tau "jatuh bangun aku mengejarmuuu ... " dengan cengkok ndangndut juga tentunya. Nana terkekeh-kekeh.
Dan akhirnya, taddaaaa!!! Jadi juga.
Monday, January 03, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)