Learning is a process to build understandings.
Setidaknya itu yang aku dapatkan beberapa minggu ini belajar jadi Guru. Ada dua kata dari kalimat di atas yang perlu digarisbawahi: process dan to build.
Pemahaman seseorang terhadap kata proses akan membawanya kepada kata lain seperti sukses, gagal, time consuming. Sehingga benar bahwa memang belajar adalah sesuatu yang tidak efisien. Tidak ada yang instan.
Sedang pemahaman terhadap kata kedua akan menjadikan seorang Guru, khususnya, tidak lagi berpikir bahwa dirinya adalah sumber ilmu pengetahuan yang berkewajiban memberi. Karena belajar adalah kegiatan "membangun" pemahaman, maka Guru harus memberikan ruang seluas-luasnya kepada murid (I prefer "murid" rather than "siswa") untuk melakukan kegiatan pembangunan itu sendiri. Tugas Guru adalah menyediakan lingkungan yang nyaman untuk belajar, memberikan tauladan, memberikan motivasi dan bergeser sedikit dari fokus utama kelas menjadi orang yang duduk di bangku belakang sembari melihat muridnya bermetamorfosa dari sebuah kepompong menjadi seekor kupu-kupu yang indah.