Libur waisak ini, aku diminta Eyang Kakung nganter beliau ke Lab. Hidro. Sekalian aku manfaatkan untuk ngajak Nana jalan-jalan. Sementara Eyang Kakung kerja di Lab., aku, Nana dan jeung Ifta jalan-jalan ke Galeria. Kebetulan di Galeria ada satu set alat permainan pasir: sekop, ember, cetakan kerang de es be.
Setelah pulang, mainan-mainan itu ditumpahkan Nana di tempat tidur dan aku langsung menyadari betapa berantakannya bila aku tidak melakukan suatu rekayasa perilaku. Terlintas di benakku untuk membuat tempat khusus mainan. Kami udah punya jumbo box untuk menyimpan mainan. Tapi kejadiannya, mainan yang udah masuk jumbo box akan sangat jarang disentuh Nana. Mainan yang terekspose dan tergeletak di mana-mana malah jadi favoritnya Nana .. tentu saja, karena yang sudah masuk jumbo box akan lebih sulit di akses sama Nana.
Jadilah aku meng-engineering kardus susu bekas yang ada di garasi jadi Rak Mainan Baru Nana. Tadaaaa!!! Nana sukaaaaa sekali. Dan tadi pagi, aku udah nggak pusing lagi mencari mainan-mainan yang biasanya tercecer. Karena sekarang semua sudah ada di tempat yang aksesibel.

2 comments:
nice2... good idea
makasi anik ... ini anik adik kelas di elektro bukan yaa ... atau anik yg lain?
Post a Comment