Sepulang dari muter-muter ke BookThing di seputaran Homewood dan BCPL (Baltimore County Public Library) di Pikesville, saya rada impulsif dan kepengen jajan. Tapi di kursi penumpang, jeung Ifta dan Nana asik baca buku dan malas makan (padahal sopirnya sudah lapar). Jadinya saya mengurungkan niat untuk jajan.
Sampai rumah masak sendiri ternyata malah berasa lebih enak dan kenyang, mana jelas lebih murah. Walaupun mungkin klaim saya landasan argumennya rada nggak nyambung, buku-buku yang dibaca Nana dan jeung Ifta di mobil menggiring saya untuk membuat pilihan yang lebih baik dengan makan di rumah saja.
Saya kemudian berpikir, budaya impulsif orang-orang di Indonesia yang kelihatan di Internet: jalan-jalan dan makan-makan itu apa mungkin ada hubungannya dengan tidak tersedianya alternatif lain selain wisata kuliner atau wisata belanja. Katakanlah perpustakaan yang cozy begitu dengan koleksi yang lengkap dan menarik di setiap kecamatan. Atau kalau bukan perpustakaan ya misalnya museum yang bagus begitu, yang tidak sekedar memajang artifak tapi juga menyediakan program aktifitas untuk publik dan atau keluarga.
BCPL itu punyanya Kabupaten Baltimore (Baltimore County) dan di setiap Kecamatan (misalnya Kecamatan Pikesville, Kecamatan Owings Mill, Kecamatan White Marsh, dll.) itu mereka punya perpustakaan yang cukup memadai. Saya dulu sempet heran kenapa beberapa teman-teman saya di program doktoral itu pekerjaannya sebagai pustakawan/wati BCPL. Karena dulunya saya pikir pustakawan itu kerjaannya hanya administrasi buku saja. Tapi begitu saya sering ke perpustakaan di sini, saya jadi tau kalo perpustakaan itu bukan hanya ngurusi sirkulasi buku, tetapi juga menyediakan pelayanan publik seperti mengajari ketrampilan dasar mengoperasikan komputer, menyediakan informasi dan pelatihan gratis untuk orang-orang yang ingin mencari kerja, dan lain sebagainya.
Eh, tapi apa di Kabupaten Sleman sudah ada ya jaringan perpustakaan yang lebih keren malahan? Saya aja mungkin yang ketinggalan berita?
No comments:
Post a Comment