Useful links:
- Home-made face mask (~2 minutes video)
- Pola untuk masker kain (web resources)
- Mark Rober's simulation to see How Germs Spread (~10 minutes video)
- Prof. Nicholas Jewell's (Head of Biostat Dept. UC Berkeley) presentation on the mathematical model of COVID-19 (~1 hour video)
- Washington Post's COVID-19 simulation (article)
- China "Bat Woman" tracking the cause of the epidemic (article)
- Kurzgesagt summary on COVID-19 (~8 minutes video)
- van Doremalen, et al. (2020). Aerosol and Surface Stability of SARS-COV-2 (journal excerpt)
- JHU Data Center (web resources)
- NPR's COVID-19 Zine-Mag for kids (web resources)
- NPR's summary on COVID-19 (article)
- Penyuluhan COVID-19 di Desa Sumber Rejo (~2 minutes FB video)
- Proper way to use face mask (1:48 video)
- Proper hand-washing technique (45 seconds video)
- Korelasi vaksin BCG dengan morbidity (draft paper)
My takes:
- My Scratch simulation: Infection with No Intervention
- My Scratch simulation: Infection with Social Distancing
- Makna "Sayur Lodeh 7 Rupa".
About airborne and droplets:
- Copy of van Doremalen, et al. (2020). Aerosol and Surface Stability of SARS-COV-2 (journal excerpt - NEJM)
- Virus survival (3:40 video; it's an ad. So it's kinda bias, but still informative)
- The math sneezing from Science Friday (5 minutes video)
- Science Insider sneeze = stay at home (3 minutes video)
Arguments:
- "takut kok sama Corona". COUNTER: Ini bukan takut sama Corona. Ini takut sama Gusti Alloh jika kelak kita dimintai pertanggungjawaban di akherat karena kita membiarkan banyak orang mati konyol akibat kita menganggap remeh Corona.
- "sampai saat ini yang mati karena kecelakaan jalan raya lebih banyak dari yang mati karena Corona. Jangan meden-medeni wong cilik. Urip wis susah kok diweden-wedeni". COUNTER: Pertama, kecelakaan jalan raya itu tidak menular. Ketidakacuhan yang menular. Kedua, ini bukan menakut-nakuti. Ini bentuk tanggung jawab sebagai sesama manusia saling mengingatkan dalam kebaikan. Kok malah dibilang menakut-nakuti. Apa dulu Nabi Nuh AS. memperingatkan banjir akan datang juga dibilang menakut-nakuti?
PSA:
LAKUKAN PENJARANGAN SOSIAL (Social Distancing) : SEBISA MUNGKIN TINGGAL DI RUMAH SAJA; HINDARI KERUMUNAN; JAGA JARAK DENGAN ORANG LAIN (MINIMAL SEJAUH PANJANG TONGKAT PRAMUKA); IBADAH DI RUMAH SAJA DULU; TIDAK PERLU NJAGONG MANTEN DULU; TIDAK PERLU REWANG DULU; TIDAK PERLU BERJABAT TANGAN DULU; TIDAK PERLU TAMASYA DULU; TIDAK PERLU KONGKOW-KONGKOW DULU; TIDAK PERLU KUMPULAN DULU; DI RUMAH SAJA.
CUCI TANGAN YANG BENAR; JAGA KESEHATAN DAN KEBERSIHAN; MAKAN SEHAT, TIDUR CUKUP; JANGAN KEBANYAKAN KONSUMSI HOAX.
PAKAI MASKER KETIKA TERPAKSA KELUAR RUMAH; BUAT MASKER SENDIRI AGAR PERSEDIAAN MASKER DAPAT DIGUNAKAN OLEH TENAGA MEDIS.
TIDAK PERLU MENIMBUN BAHAN MAKANAN. TIDAK PERLU MENIMBUN HAND SANITIZER. TIDAK PERLU MENIMBUN TISU. BELANJA SEWAJARNYA. SEBISA MUNGKIN, BANTU MEREKA YANG MENGALAMI KESULITAN EKONOMI KARENA COVID-19.
JANGAN KEJAUHAN MIKIRNYA. COVID-19 BUKAN KONSPIRASI SIAPA-SIAPA. FOKUS BANTU ORANG LAIN SEBISA MUNGKIN. DAN, BERSAMA-SAMA KITA MENANGGULANGI COVID-19.
No comments:
Post a Comment