Aku kurang begitu bagus kalo' mendeskripsikan proses atau suasana, tapi bolehlah ini aku bagi-bagi.
Kuliah S-2 Teknologi Pembelajaran (TP) di UNY hari-hari ini sangat menyenangkan buatku. Ya .. walaupun banyak yang nanya, "lhoh, kok gak kul di luar aja Ka?" Aku menghargai perhatian mereka, tapi aku percaya ini jalanku.
Aku suka kuliah di sini. Aku banyak belajar tentang belajar dan pembelajaran. Walaupun kuliahnya di universitas yang berkutat sama bidang pendidikan, ternyata lulusan S-2 TP kerjaannya nggak jauh-jauh dari Engineer: An Instructional Engineer.
Background-ku yang Electrical Engineer pun nggak sia-sia di sini. At least, aku jadi lebih mudah memahami sistem, dan punya modal system thinking. Yang agak susah mungkin belajar teori-teori belajar yang bejibun ini. Thorndike bilang ini lah, Piaget bilang ini lah, Habermas bilang itu lah, Vygotsky bilang anu lah ... wew. Sebenernya mereka bicara tentang kotak yang sama, tapi liatnya dari sudut pandang yang berbeda.
Tapi the best of all adalah: berjalan di antara pepohonan di pagi hari.
Kalo' jeung Ifta pas berangkat pagi, biasanya aku di drop di terminal Condongcatur trus naek TransJogja ke shelter UNY. Meski di Indonesia yang tampak terpuruk ini, berangkat kuliah pakai TransJogja rasanya kayak ada di negeri yang jauh lebih beradab. Paling nggak, berhentinya nggak sembarangan, jelas naiknya dimana turunnya dimana.
Habis turun dari shelter bus Trans, berjalanlah aku melewati boulevard-nya UNY dan sepetak "hutan" kecil di timur gedung rektorat UNY. Katanya sih bidang tanah ini besoknya mau dibangun gedung baru-nya Program Pascasarjana UNY. Tapi hari-hari ini wujudnya masih sekumpulan pohon-pohon sengon yang dipagari pohon cemara di sisi baratnya dan pohon ketapang di sisi selatannya. Tanahnya dilambari sejenis rumput yang tebal, aku kurang tahu jenisnya, dan selalu basah di pagi hari.
Berjalan di antara pepohonan sengon itu bikin aku inget waktu berjalan di antara filicium di SMA 3 dulu pas sore-sore, sekolah yang sepi dan daun-daun filicium berguguran. Aku suka sekali berjalan di antara pohon. Rasanya ... lebih hidup, dan lebih beradab.
No comments:
Post a Comment