Tuesday, November 22, 2011

Nana & Play-doh

Waktu pindahan ke apartemen yang sekarang, Nana dikasi 1 set alat cetak Play-Doh sama mBak Yuliana. Nana langsung excited dan minta dibikinin play-doh (bukan dibeliin, soalnya Nana tau kalo' beberapa barang ndak perlu beli tapi bisa bikin sendiri). Play-doh itu bahasa Indonesia-nya kira-kira lilin perupa (alias 'malam' alias 'was' kalo di Jawa).

Nah, setelah browsing di internet.. ternyata banyak ya resep play-doh tu. Kemana aja ya aku? Kok selama ini hiddenleaf ndak pernah bikin play-doh. Kemudian aku pilih resep yang ini (kebetulan di WholeFoods ada cream of tartar):

dari http://www.playdoughrecipe.com/cream-of-tarter-playdough-recipe/

Bahan:
2 cup tepung terigu
2 cup air
1 sendok makan minyak goreng
1 sendok teh cream of tartar
1 cup garam

Semua bahan dicampur dan dimasak dengan api sedang sambil diaduk-aduk sampai liat sekitar 10 menit.

Emang sih, jadinya nggak kayak lilin perupa yang dijual di toko-toko kelontong di Indonesia yang berminyak banget ituh. Ini ya kayak play-doh. Hehehe... lebih kering.

Yang cukup menarik, play-doh yang ini kalo' kering jadinya keras. Di sini kebetulan udaranya pas dingin dan kering. Jadi ditinggal semalem aja nggak dimasukin plastik, play-doh-nya jadi keras. Tapi dari sini malah bisa bikin semacam "boneka-boneka tanah liat" kecil-kecil gitu. Tapi kalo' kena air dia "meleleh".

Heu... mainan sama Nana emang selalu menyenangkan dan selalu ketemu sama hal baru.

P.S.:
Mmm.. resep di atas jadinya basic play-doh yang warnanya putih. Kalo' mau berwarna sih, airnya dikasi pewarna makanan dulu. Sayangnya, di US sini pewarna makanan mahal banget. 1 warna bisa nyampe $4. Padahal kalo' di Jogja paling cuma Rp. 3.500 ... (ato aku belum nemu tempet yang jual pewarna makanan murah aja kali ya)