Saturday, May 29, 2010

Rak

Tiap mandi Nana selalu mencari benda-benda kecil, mainannya. Entah itu ceret kecil, beruang kecil, penguin kecil, ibu bebek .. et cetera. Dan setiap kali juga aku kebingungan mencari benda-benda kecil itu karena memang benda-benda itu tergeletak begitu saja setelah dimainkan entah itu di kamar tidur, di kursi tamu, di meja depan televisi, di musholla .. hayaa .. .

Libur waisak ini, aku diminta Eyang Kakung nganter beliau ke Lab. Hidro. Sekalian aku manfaatkan untuk ngajak Nana jalan-jalan. Sementara Eyang Kakung kerja di Lab., aku, Nana dan jeung Ifta jalan-jalan ke Galeria. Kebetulan di Galeria ada satu set alat permainan pasir: sekop, ember, cetakan kerang de es be.

Setelah pulang, mainan-mainan itu ditumpahkan Nana di tempat tidur dan aku langsung menyadari betapa berantakannya bila aku tidak melakukan suatu rekayasa perilaku. Terlintas di benakku untuk membuat tempat khusus mainan. Kami udah punya jumbo box untuk menyimpan mainan. Tapi kejadiannya, mainan yang udah masuk jumbo box akan sangat jarang disentuh Nana. Mainan yang terekspose dan tergeletak di mana-mana malah jadi favoritnya Nana .. tentu saja, karena yang sudah masuk jumbo box akan lebih sulit di akses sama Nana.

Jadilah aku meng-engineering kardus susu bekas yang ada di garasi jadi Rak Mainan Baru Nana. Tadaaaa!!! Nana sukaaaaa sekali. Dan tadi pagi, aku udah nggak pusing lagi mencari mainan-mainan yang biasanya tercecer. Karena sekarang semua sudah ada di tempat yang aksesibel.

Rak Mainan Baru Nana

2 comments:

admin said...

nice2... good idea

pemilikblog said...

makasi anik ... ini anik adik kelas di elektro bukan yaa ... atau anik yg lain?