Pas badai Sandy mau dateng kemaren baru nyadar kalo senter/sentolop/flashlight kami kehabisan batere. Mungkin Nana nggak sengaja nyalain senter nggak dimatiin buat mainan.
Walhasil, saya harus berburu flashlight dan atau batere 6 volt tapi apa daya sudah habis dibeli orang. Namun sebagai hiddenleaf shinobi tentu nggak boleh habis akal.
Kebetulan saya punya stok batere 1,5 volt yang cukup banyak. Jadi saya ambil 4 buah batere 1,5 volt, saya susun serial, satukan dengan selotip. Lalu buat "kabel" dari alumunium foil yang dilinting dan diselotip ke spare part lampu dari flashlight yang kehabisan batere itu tadi. Oh ya, dan untungnya Nana punya karet mainan yang sangat sesuai dengan kebutuhan saya merakit 'lampu badai' darurat ini.
Yang perlu jadi catatan, rangkaian ini nggak jalan kalo sambungan antar batere-nya nggak rapet banget. Itulah kenapa saya butuh karetnya Nana. Karetnya berfungsi untuk mempersatukan rangkaian serial para batere itu sehingga arus listriknya bisa mengalir lancar tanpa hambatan udara yang berarti.
Dan voila!!! 'homemade flashlight' saya berfungsi. Tapi cuma kepake 5 menit, secara mati listrik akibat badai Sandy ya cuma sekitar 5 menit nggak nyampe...
Alhamdulillah :)
No comments:
Post a Comment