Sunday, January 19, 2020

Kilas Balik

Flashback ke pertengahan Mei 2019

***

Sekedar meninggalkan catatan singkat dan berbagi cerita ...

Kemarin sore, waktu saya nderes di depan Bapak mertua, kebetulan saya sampai pada akhir surah Kahfi.

Lalu Bapak mertua menghentikan saya dan berkata "kuwi ayat kuwi woconen sak durunge turu" (Bhs. Jawa Ngoko artinya : itu, ayat itu bacalah sebelum tidur)

"saking pundi Pak?" tanya saya (Bhs. Jawa Halus artinya : dari bagian yang mana Pak?)

"seko sakdurunge sing terakhir" (Bhs Jawa Ngoko artinya : dari yang sebelum yang terakhir)

Akhirnya saya mencoba untuk menterjemahkan agak mundur dari ayat 107 sampai terakhir ayat 110 yang terkait dengan keutamaan orang beriman dan berbuat baik.

Innalladziina aamanu wa 'amilush shaalihati,
[sungguh mereka yang beriman dan beramal saleh,]

kaanat lahum jannatul firdausi nuzula (107)
[diperuntukkan bagi mereka surga firdaus (sebagai) tempat peristirahatan (107)]

khaalidiina fiiha;
[mereka orang-orang yang tinggal selamanya di dalamnya;]

laa yabghuuna 'anha hiwala (108)
[tidaklah mereka akan menginginkan dari tempat itu, berpindah lagi (108)]

Qul
[Katakanlah (O Muhammad):]

lau kaanal bahru midaadal likalimati rabbi
[seandainya dijadikan lautan (sebagai) tinta untuk (menuliskan) kalimat Tuhan]

lanafidal bahru
[pastilah habis laut (itu)]

qabla antanfada kalimaatu rabbi
[sebelum habis (tertulis) kalimat Tuhan]

wa lau ji`naa bimitslihii madada (109)
[dan (bahkan) jika Kami datangkan (sebanyak lautan) yang sepertinya lagi (sebagai) tambahannya (109)]

Qul
[Katakanlah (O Muhammad):]

innamaa ana basyarum mitslukum
[sungguh sebenarnya aku manusia sepertimu]

yuuhaa ilayya
[telah diwahyukan kepadaku (bahwa)]

annamaa ilaahukum ilaahuw waahid
[sesungguh-sungguhnya sesembahanmu (adalah) sesembahan yang tunggal]

faman kaana yarju liqaaa-a rabbihi
[maka apabila seseorang mengharapkan untuk berjumpa dengan Tuhan-nya]

falya'mal 'amalan shaalihan
[maka perbuatlah perbuatan/amalan yang saleh]

wa laa yusyrik bi'ibaadati rabbihi ahada
[dan janganlah mensekutukan dalam penyembahan/peribadatan (kepada) Tuhan-nya (dengan) satu pun]

Wallahu a'lam

No comments: