Tuesday, May 08, 2012

Prisma Pelangi

Sebenernya ini postingan telat, tapi nggak apa-apa lah. Percobaan ini udah saya bikin bulan April lalu, tapi baru saya posting di blog Mei ini. Sebab? Males nulis...

Ok, alkisah bulan lalu sebelum cuaca Spring di Baltimore berubah jadi agak Winter yang dingin dan bikin males ituh, matahari sore bersinar cerah sekali. Setelah saya posting tentang kunang-kunang cahaya, saya jadi tertarik untuk bikin pelangi untuk Nana. Membuat sepotong pelangi tepatnya.
Ada banyak cara untuk bikin pelangi: dengan seember air dan kaca (tapi saya nggak punya kaca portabel), atau dengan water spray (tapi pelanginya cuma muncul tipis dan sesaat), atau dengan ... PRISMA!

Bikin pelangi dengan prisma itu textbook banget. Kalo' baca buku pelajaran tentang dispersi cahaya dijamin ada gambar prisma segitiga dilewatin sinar putih trus sinarnya terdispersi jadi pelangi. Tapi apakah Anda pernah mencoba bikin sendiri percobaan macam yang ada di gambar-gambar di buku itu? Jangan-jangan gambarnya cuma hoax tuh?! Wekekekeee... nggak ding kalo' hoax. Tapi pengalaman bikin pelangi sendiri itu, yakin, tak tergantikan sama gambar yang ada di buku itu.
So... mulailah saya bikin improvisasi percobaan prisma pelangi berbasis bahan rumahan

Bahannya sederhana: plastik mika keras, saya pakai bungkus lampu kayak yang di gambar inih:


Potong 3 buah bujur sangkar 1 inch x 1 inch dan 1 buah segitiga sama sisi dengan sisi 1 inch. Lalu, rekatkan potongan2 plastik mika keras itu tadi dengan lem bakar (lem tembak/lem silikon) sehingga terakit sebuah prisma segitiga tanpa tutup. Kemudian, isi prisma tersebut dengan air. Trus biar kayak di buku-buku textbook, ya potonglah karton (saya pake karton sereal) yang dibikin "jendela" kecil untuk lewat sinar matahari seperti gambar di bawah:


Ubah-ubah posisi prisma terhadap cahaya sampai keluar dispersi pelangi-nya.
Selain pakai "filter", prisma rumahan ini juga bisa dipake free-hand, citra pelangi-nya bisa "dipegang" hehehe. Ini Nana lagi "pegang" pelangi:


Kalo' tambah sore, dan sudut datang cahaya matahari-nya berubah, "filter"-nya juga bisa diubah-ubah posisi-nya. Adjusting ini bagian yang paling menyenangkan dari sebuah percobaan. Dan "Aha!" adalah ketika potongan pelangi-nya muncul.

Naaahhh... kalo' di-close up, potongan pelangi-nya tampak kayak gini:


Trus, saya iseng-iseng bikin proyeksi lintasan cahayanya. Dan saya baru sadar, kalo' selain menampilkan dispersi cahaya, prisma rumahan ini juga menampilkan fenomena cahaya yang lain: PEMANTULAN SEMPURNA!

Garis warna putih itu cahaya datang matahari dan cahaya matahari yang keluar dari prisma akibat pemantulan sempurna. Garis yang oranye itu garis perkiraan saya terhadap lintasan cahaya matahari yang terbiaskan di dalam prisma. Garis yang kuning itu garis dispersi pelangi-nya.

Well, gimana? Pengen nyoba bikin sendiri nggak? Gampang lho bikinnya...

1 comment:

admin said...

Patut dicoba dirumah buat eksperimen si kecil. Oh iya saya lagi bikin periskop untuk si kecil biasa tugas sekolah alatnya pun sedehana dan mudah didapat. Kapan kapan saya akan posting juga cara membuatnya.

Salam