Tuesday, February 21, 2012

CTP-03: How to make a good e-learning content?

Berawal dari workshop pembelajaran jarak jauh di UNY, yang saya hadiri via G-Talk dan streaming-nya SEAMOLEC, muncul pertanyaan dari peserta workshop seperti di judul: Bagaimana caranya membuat konten e-learning yang baik?

Nah, saya juga ndak bisa jawab spontan. Apalagi sesi tanya jawab semacam itu.

Oleh karenanya, berikut saya buatkan catatan kecil berbahan powerpoint yang mungkin bisa sedikit menjawab rasa ingin tahu penanya kemaren (dan penanya yang lain juga tentunya)

Sila diunduh: PPT CTP-03

Di luar catatan itu, masih ada dialektika yang tersisa sebenarnya. Yang dimaksud "konten yang baik" itu seperti apa? Apakah konten yang efektif membuat pengguna lebih mudah belajar (seperti yang dimaksud dalam catatan saya)? Ataukah konten yang baik itu konten yang indah dipandang mata?

Saya cenderung memilih yang pertama karena efektif itu lebih baik dari sekedar indah. Tapi kalau mau kemaruk ya boleh lah efektif dan juga indah. Toh tidak ada salahnya kan? Hehehe... Yang jelas kalo' gegayuhannya tinggi butuh usaha yang lebih besar #HukumKekekalanEnergi #halah #opotoyo #twittermodeon.

Friday, February 17, 2012

Ceritanya Nana Belajar tentang Integritas

Kalo tanya ke Shech Google (Google Siti Djenar, manunggaling kawulo browser), "integrity" itu konsistensi atas perkataan, tindakan, sikap de el el seseorang. Saya pertama kali belajar kata itu waktu SMA sama mentor saya Mas Komo. Dulu sih dibilangnya, integritas itu sodara kandungnya kejujuran. Dulu membedakannya, kalo' jujur itu mengatakan apa yang dilakukan kalo' integritas itu melakukan apa yang dikatakan. Well, meskipun maknanya lebih luas dari itu tampaknya.

Nah, saya pengen ngajarin Nana soal integritas sejak kecil, karena menurut saya value ini penting.

So, sesi "integrity for toddler" itu pas sarapan sereal: saya memperbolehkan Nana mengambil sendiri berapa banyak sereal yang mau dia makan pagi itu dengan syarat nggak boleh ada sereal tersisa di mangkok dia. Ini dulu juga diberlakukan ke saya sama Mama saya. Saya boleh mengambil nasi dan lauk sebanyak yang saya mau dengan syarat saya nggak boleh nyisain makanan di piring, piring saya harus bersih. Apa yang saya ambil harus saya habisin. Mmm... walopun saya nggak ingat ada reward/punishment untuk konsekuensi-nya sih. Tapi kok ya dikasih tau begitu saja manut ya saya dulu sama Mama.

E tapi agak beda ya itu sama integritas? Ehek. Brut... batal deh.

Tuesday, February 14, 2012

Literasi

Berkas udah agak lawas sih... tapi belum lebih dari 6 bulan.

Literasi, ato kemampuan berbahasa itu salah satu poin penting yg ditekankan UNICEF sebagai salah satu parameter kualitas pendidikan. Nah, ini ada mainan kartu punya Nana isinya 32 set gambar yang acak tapi bisa dimanfaatkan buat menyemai benih2 kecintaan anak sama membaca. Sayang dari kemarin pengen bikin versi saya sendiri tapi nggak kesampaian...


Thursday, February 02, 2012

Doa Nabi Zakaria

Menurut Quran, Nabi Zakaria (a.s.), sangat ingin punya keturunan kemudian berdoa seperti dikisahkan Al-Quran pada surah Maryam [19: 4-6] dan Al-Anbiya [21: 89].

berikut kompilasi doa yang saya assemble dari kedua surah tersebut:

رب لاتذرنى فردا و انت خير الورثين * و لم اكن بدعائك رب شقيا * فهب لى من لدنك وليا * وجعله رب رضيا


Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khair ul-waaritsiin; wa lam akun bidu'aa-ika Rabbi syaqiyya;
Fahablii min ladunka waliyya; waj'alhu Rabbi radliyya

Artinya (kurang lebih):
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik; dan tidaklah aku dalam memohon/berdoa (pada-Mu) ya Tuhanku, kecewa (pada-Mu); Maka anugerahilah aku dari sisi-Mu seorang anak; dan jadikanlah dia yaa Tuhanku (seseorang) yang diridlai."
***
Update [1h after posting]:
hehe.. setelah di-share di facebook dapet masukan dari bu dokter Emi Azmi yg ngasi tau kalo' di Ali Imran [3: 38] juga ada:

رب هب لى من لدنك ذرية طيبة ; انك سميع الدعاء

Rabbi hablii min ladunka dzurriyyatan thayyibah, innaka samii'u(d) du'aa`

Artinya (kurang lebih): "Ya Tuhanku berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Doa"

billahi taufiq wal hidayah...