Tuesday, December 27, 2011

Ngaji: Adab Berkomunikasi

Q.S. Al-Hujuraat [49] memuat 4 ayat yang diawali dengan "yaa ayyuhalladziina aamanu... ". Keempat ayat tersebut --ayat 2, 6, 11 dan 12-- mengandung prinsip-prinsip dasar etika a.k.a. adab berkomunikasi sebagai berikut:
  1. kalo' bisa ngomong pelan, ndak perlu ngomong sambil teriak-teriak
  2. kalo' ada kabar, jangan langsung percaya. perlu cek & ricek 
  3. jangan suka mengolok2 orang, terutama ngolok2 fisik dan memanggil dengan panggilan yang buruk
  4. jangan berprasangka, karena sebagian prasangka adalah dosa
Yang menarik, prinsip-prinsip dasar etika berkomunikasi ini diikuti dengan sebuah ayat yang diawali dengan "yaa ayyuhannas... ". Bedanya dengan yang tadi, seruan yang tadi (yaa ayyuhalladziina aamanu.. ) utamanya ditujukan bagi mereka yang beriman, namun yang terakhir ini seruan untuk seluruh umat manusia. Seruan universal ini cukup populer:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal [49:13]
Kalo' boleh saya memberikan interpretasi bebas saya terhadap ayat di atas (yang sebenernya saya tidak punya kapasitas untuk itu), saya memahaminya sebagai sebuah gambaran bahwa heterogenitas manusia diciptakan on purpose.

Pesannya jelas: perbedaan kesukuan dan ras sepatutnya tidak menjadi sumber pertikaian apabila kita dapat berkomunikasi dengan lebih beradab/beretika satu sama lain.

No comments: