Monday, December 27, 2010

Nana dan Kamera

Umur 2 tahun 9 bulan .. Nana mulai pinter pakai kamera. Walopun ya masih random dan candid, tapi lumayanlah Nana udah bisa nyari objek. Dia motret kelinci, bapaknya, ibuknya, pohon, macem-macem.

Kupikir, ini fenomena anak di dunia digital. Sejak bayi mereka liat bapak ibuk-nya pegang HP, kamera digital yang ringan, laptop, remote TV .. macam-macam. Dan Bapak-Ibuk jaman sekarang (terutama kami) tidak terlalu khawatir barang-barang itu cepat rusak kalo dipencet-pencet sama anak (asal nggak dibanting aja). Hasilnya, anak jadi familiar dengan alat-alat digital dan fenomena anak usia 2 tahun bisa mengoperasikan kamera jadi jamak.

Pada titik ini, kemahiran mengoperasikan teknologi sudah bukan lagi jadi pembeda "pandai-nggak pandai" disamping sekarang yang namanya "pandai-nggak pandai" itu mulai disadari cuma ilusi. Semua anak itu pandai. Kemahiran pengoperasian teknologi jadinya merupakan keterampilan yang muncul akibat kebiasaan penggunaan/menyentuh benda berteknologi.

Mahir atau enggak mengoperasikan teknologi juga dipengaruhi oleh psychological barrier. Yang saya maksud dengan tembok psikologis di sini adalah keberanian orang untuk mencoba. Kadang, kalo' ada barang baru kita agak enggan untuk mencoba karena "duh, itu barang baru .. aku belum pernah tau sebelumnya," atau "duh barang baru tuh, gimana ya cara mainnya? au' ah gelap."

Tembok psikologis di atas muncul karena sifat belajar yang memetis (mengingat). Kalo' tadinya belum pernah dikasi tau ya jadi nggak tau. Sedangkan, pembelajaran masa kini bergeser dari pola memetis ke konstruktivis dimana salah satu cirinya adalah keberanian untuk mengeksplorasi barang baru.

Jadi ... modal utama dari pemanfaatan teknologi selain ada pada infrastruktur fisik yang terus berkembang (komputer yg semakin mini dan canggih, kamera yang ada telponnya atau tivi yang ada mobilnya ... ) ada pada keterbukaan manusia untuk melakukan eksplorasi. Nah, yang ini yang perlu ditanamkan sama generasi masa depan.

2 comments:

Herman Saksono said...

Selamat datang digital citizen :D

arka said...

Nana kalo panggil kamu berarti Pakde ya Mon :)